KyuMin Ficlet :: "Blue Tomorrow" > Sungmin Side

Blue Tomorrow~~


Hujan diluar masih turun sedikit deras. Terkadang desau angin kencang berada di antaranya, disertai dengan kilatan guntur yang membelah langit. Sepertinya langit masih enggan berhenti mencurahkan airnya. Kutatap tetesan yang mengembun di jendela.
Hujan...
Mengingatkan kepada memori saat aku bersamanya. Dulu kami bertemu saat hujan, bersama saat hujan, dan berpisah saat hujan.
"Dia akan membawaku pergi, Kyu. Apa kau akan diam saja?" tanyaku saat itu. Dia hanya terdiam. Tak memberikan respon yang cukup berarti padaku. Diam... Apa yang ada di pikirannya? Apa selama ini aku tak berharga baginya? Tak memiliki sedikit arti apapun untuknya? Padahal dia yang selalu melarangku jika aku diam tak merespon kelakuannya.
"Aku pamit Kyu, semoga kau baik-baik saja disini. Aku pergi dulu." Kalimat itu terlontar begitu saja dari bibirku. Aku pergi meninggalkannya, tempat kami, dan kenangan ini.
"Aku mencintaimu..." Dan itu kata terakhir yang aku bisikkan tepat di telinganya sebelum aku mengecup pipinya dan pergi meninggalkannya.
Dia, Cho Kyuhyun...
Aku mencintainya, tanpa ragu. Mencintainya apa ada dirinya. Bukan karena ada apa dirinya. Dia yang selalu membuatku tersenyum. Dia yang memiliki hati ini hingga saat ini. Tak peduli meski hati ini sudah dimiliki orang lain. Kyuhyun tetaplah berada di peringkat tertinggi.
Hujan di luar masih turun cukup lebat. Entah kapan akan reda karena tak tampak tanda-tanda akan reda. Bibirku tersenyum saat melihat setangkai edelweis yang berada di dalam vas kaca berisi air. Edelweis itu berarti abadi. Sama seperti cintaku untuk Kyuhyun. Akan selalu abadi, meski musim berganti empat kali dalam setahun. Dan hujan menjadi saksi bisu kasih tak sampai ini sementara angin yang menyampaikan bisikan kalbu.

-fin-