Krystalizediary : Yours

"Jadi kakak putus ama Bang Fadil?" Kai adik Krystal bertanya. Gadis itu berdeham pelan mewakili jawabannya. Ia masih fokus menatap layar PSP.

"Kenapa?"
"Kita sadar kalo selama ini kita gak saling sayang. Cuma saling butuh doang demi obsesi..."
"Oh kirain karena Bang Fadil gak bisa nerima kelakuan abnormal kakak..." ucap Kai santai.
"Dia abnormal juga Kai, jangan lupa!" ucap Krystal.
"Makanya gak cocok, kalo abnormal disatuin. Berarti kakak harus cari orang normal, kayak Mas Raka mungkin..."
"Raka udah pergi."
"Pasti dia bakal kembali buat kakak..." Krystal terdiam. Ia mem-pause gamenya.
"Maksudnya..."
"Dia itu rumah kakak, sedangkan Bang Fadil cuma villa kakak..."
Krystal makin mengernyitkan keningnya pertanda ia bingung akan ucapan Kai, adiknya yang masih kelas satu SMA, beda setahun darinya yang lebih tua.
"Rumah? Villa? Apaan sih? Elu ngelantur."
"Sebencinya kakak sama rumah, kakak bakal pulang ke rumah. Gak kaya villa, yang didatengin pas kakak butuh doang..." terang Kai.
Krystal menatap Kai. Lelaki ganteng itu menaik-turunkan alisnya. Ya, Kai betul. Raka rumahnya tempat ia kembali. Tapi apa mungkin ia akan kembali ke rumah yang telah hancur? Dan terlebih karena dirinya.
Tiba-tiba pikirannya mengembara. Melang-lang buana memutar memori tentang mereka.

*

Di Rumah,
Sebelum ke Dufan sama Fadil