Sabtu, 18 Mei 2013

Krystalizediary : Gone


"Halo manis..." sapa Fadil pagi itu saat dilihatnya Krystal hendak masuk kelas.
"Gue bukan kuccing di rumah elu, Fadil!"


"Tapi kan kalian sama-sama manis, dan gue sayang kalian..."
"Tapi gue gak bau dan gak pup di sembarang tempat? Paham?" ucap Krystal membuat Fadil terkekeh.
"Kamu cantik banget sih kalo lagi marah, pantes aja Raka suka..." Krystal mengernyitkan keningnya.
"Maksud lo?"
"Open the amplove in your desk..." ucap Fadil sebelum meninggalkan Krytal.
Perempuan manis itu berlari menuju bangkunya dan menemukan amplop warna merah jambu yang tergeletak disana. Dan telah disobek ujungnya, pasti ulah bodoh Fadil yang diktator. Krystal membukanya, penasaran kenapa Raka harus mengirimnya surat? Jadul banget kesannya. Emang hapenya yang canggih itu kemana? Krystal cuma bisa menghapus pikiran konyolnya tentang surat ini. Apa hape Raka kecemplung di kloset? Apa Raka lagi pengen jadul-jadulan? Tapi kan mereka lagi gak kaya biasanya. Ia menggelengkan kepala menepis hal konyol yang hobi nongol di otak dodolnya.
Mata belonya mulai membaca baris-baris kalimat yang ditulis Raka. Tercetak rapi, sama seperti Raka yang suka hal rapi, lelaki apik yang terkadang membuat Krystal keki.
Dan akhirnya, Krystal bengong setelah menarik kesimpulan dari surat itu. Raka pergi...
Dan tiba-tiba saja ia lemas.

*

Kelas tersayang,
2 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar