Sabtu, 18 Mei 2013

Drabble : "Lotus"


"Aku ingin seperti dia..." ucap Ahrin pelan.
"Seperti siapa?" tanya Yesung.


Ahrin, gadis itu menunjuk seorang gadis yang ada di papan reklame. Penyanyi terkenal yang membuat semua orang menoleh ke arahnya. Cantik, tenar, kaya raya, apalagi yang kurang? Semua sudah ada pada dirinya.
"Kenapa ingin menjadi dia? Apa kau sangat mengagumi Victoria?" tanya Yesung. Ia menatap Ahrin yang mengangguk. Bibirnya mengulas senyum. Ia mengacak pelan surai hitam rambut Ahrin.
"Aku ingin seperti Victoria..." tekadnya kuat. "Aku ingin seperti ia yang memiliki segalanya. Dia ibarat bunga yang sangat indah. Membuat semua orang menoleh ke arahnya karena semerbak harum dan keindahannya. Sedangkan aku bunga dalam lumpur yang akan terinjak dan mati perlahan tanpa dipedulikan..." tambah Ahrin.
"Apa kau tak tau ada bunga indah yang tumbuh di dalam lumpur?" tanya Yesung. Mata Ahrin menyipit menatap Yesung.
"Adakah?" tanya gadis itu tak percaya.
"Kau tahu, lotus..." ucap Yesung sambil menatap ke depan tak mempedulikan Ahrin yang masih menolehkan kepala menatapnya. "Lotus tumbuh dalam lumpur, namun ia berkembang cantik di bawah sinar matahari. Dia indah meski hidup dalam lumpur. Membuat semua orang menoleh ke arahnya." tambah pemuda itu menjelaskan.
"Lalu?"
"Yang kau perlukan adalah usaha, mimpi dan doa, Ahrin, itu adalah sinar mataharimu. Jangan pedulikan hidupmu yang kelam gelap seperti lumpur. Kau harus membuat dirimu seperti lotus, berkembang cantik dan membuat semua orang menatapmu dan menghormatimu meski kau berasal dari lumpur."
Ahrin terdiam. Ia mereka semua ucapan Yesung dalam memorinya. Lantas senyum tipis mengembang di bibirnya.

-fin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar