Sabtu, 18 Mei 2013

Drabble : "Dandelion"


"Apa aku masih memiliki alasan untuk tetap disini?" tanyanya. Gwai Yin terdiam. "Kau bilang aku dandelion bukan? Rapuh dan akan pergi saat dihembus angin. Maaf aku datang dan mencintaimu..." tambahnya kemudian.

Gwai Yin masih mematung. Bahkan saat gadis itu melewatinya pun ia tak berkutik.
Kriett...
Pintu terbuka.
"Tapi aku adalah angin, dan aku belum menerbangkanmu. Jadi tetaplah disini. Jangan pernah pergi. Dandelion tak akan pergi jika tak ada angin..." ucap Gwai Yin parau.
Hira menghentikan langkahnya. Ia mematung di ambang pintu. Air matanya jatuh. Sebuah tarikan membawanya ke dalam dekapan hangat yang ia sukai.
Hujan di luar flat masih turun dengan deras. Bahkan suara guntur dan cahaya kilat terselip di antaranya. Dekapan, hujan, guntur, malam...
Melarangnya pegi dari sini. Ia harus tetap bersama Gwai Yin, tetap di sampingnya.

-fin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar